Senin, 21 Januari 2013

MANFAAT BUNGA ROSELLA
manfaat bunga rosellaSalah satu kenikmatan hidup adalah minum teh di pagi hari sehabis sholat subuh dan zikir pagi. Apalagi jika tehnya adalah teh bunga rosella, rasanya yang asam kecut memberikan nuansa kenikmatan tersendiri. Ditambah lagi dengan Manfaat Bunga Rosella yang terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah serta meredakan batuk.
Dengan minum teh bunga rosella sebelum beraktifitas akan membuat badan terasa segar, karena darah mengalir dengan lancar tanpa hambatan, kepala yang tadinya pusingpun berangsur angsur hilang. Rasa kecutnya menyebabkan rasa kantuk menghilang seketika.  Dan mata jadi terbuka lebar, walaupun pada waktu minum menyipit karena menahan kecut.

Sekilas Tentang Tanaman Rosella

Rosella dengan nama latin Hisbiscus sabdariffa, adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Tanaman ini termasuk tanaman semusim, tingginya bisa mencapai 3.5 meter. Mudah dibudidayakan dari biji atau dari stek batang. Perlu banyak cahaya matahari dan tanah yg gembur. Bagusnya diberi pupuk kandang. Untuk menyemai rosella, bijinya perlu ditanam kira-kira 20cm dari permukaan tanah. Pada awal pertumbuhan tanaman rosela perlu sering dibersihkan dari gulma / tanaman liar disekitarnya. Kelopak Bunga rosella sudah bisa dipetik setelah 3 minggu dihitung dari hari pertama bunga mekar.

Kandungan Bunga Rosella

Setelah diteliti oleh pakar kesehatan modern maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai negara di dunia. Kelopak bunga rosella diketahui mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin C , vitamin A , protein esensial, kalsium , dan 18 jenis asam amino , termasuk arginina dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh.
Dan diketahui juga bahwa bunga tanaman ini memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan sebesar 23,10 mg dalam setiap gram bobot kering bunga rosella. Sejumlah antioksidan yang dikandung bunga rosella tersebut memiliki aktivitas 4 kali lebih tinggi dibanding bubuk kumis kucing. Penelitian yang dilakukan oleh Ir Didah Nur Faridah MSi, periset Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosella terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif (akibat proses penuaan) seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus, dan katarak.

Manfaat Bunga Rosella

Secara tradisional, ekstrak bunga rosella berkhasiat sebagai antibiotik , aprodisiak (meningkatkan gairah seksual), diuretik (melancarkan buang air kecil), pelarut, sedativ (penenang), dan tonik.Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Chung San Medical University di Taiwan , Chau-Jong Wang, konsumsi rosela digunakan sebagai salah satu cara baru untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Flora ini terbukti secara klinis mampu mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Tidak hanya itu, rosela juga memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang disebut LDL dan lemak dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa bunga rosella juga bermanfaat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) serta membantu program diet.
Diantara Manfaat Bunga Rosella yang lain, adalah sebagai berikut :
  • Menurunkan kolesterol dalam darah
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes
  • Sebagai detoks, menetralkan racun
  • Menghambat tumbuhnya kanker
  • Menjaga stamina
  • Menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati
  • Menyeimbangkan berat badan
  • Mengurangi panas dalam dan susah buang air besar
  • Membantu memulihkan dari ketergantungan obat
  • Mengurangi pusing / migraine
  • Mengandung multivitamin, termasuk vitamin C dan beta karoten
  • Mengobati batuk, diare.
MERAWAT BUNGA
Bunga Segar dapat tumbuh mekar bila kita rajin merawatnya. Perawatan ini tidak hanya disiram dengan air saja tetapi membutuhkan perawatan yang lebih jika bunga ingin tetap mekar, indah dan tidak layu.

Berikut ini cara-cara merawat Bunga Segar:
Bunga dalam pot atau vas
* Bersihkan dahulu pot atau vas bunga (Florist), karena pot atau vas harus dalam keadaan bersih
* Jika bunga ingin ditanam dalam pot, masukkan tanah dan pupuk secukupnya agar tanaman tumbuh dan berbunga. Sedangkan vas bunga hanya diisi air bersih untuk merendam bunga.
* Menyiramnya dengan air.Akan lebih bagus jika menyiramnya dengan air hangat.
* Memotong ujung batang tanaman sampai runcing agar air meresap pada tanaman melalui batang.
* Hindarkan Florist Bunga dari panas atau sinar matahari secara langsung supaya bunga (Florist) tidak cepat layu atau mati. Sinar matahari yang bagus untuk tanaman bunga yaitu antara pukul 7 pagi sampai 11 siang. Setelah itu bunga sebaiknya dipindahkan ke tempat yang lebih teduh.
* Pindahkan letak daun apabila menyentuh permukaan air yang ada dalam vas bunga untuk menghindari berkembangnya bakteri dalam vas.
* Penyiraman bunga (Bunga Kering) sebaiknya dilaku kan setiap hari, pada pagi atau sore hari.
Kebun bunga
Dalam membuat kebun atau taman bunga, pastikan kita mendapatkan tanah yang subur untuk menanam tumbuhan atau bunga. Tanah yang subur bisa dihasilkan bila diberikan pupuk yang cukup, seperti pupuk kompos. Selain itu jangan biarkan rumput-rumpur liar tumbuh di kebun (Florist Decoration).
Kedalaman tanah juga perlu diperhatikan dalam menanam tumbuhan atau tanaman Florist Bunga. Tanaman yang ditanam harus pada kedalaman yang tepat, yaitu tidak terlalu dalam maupun terlalu ke permukaan tanah, agar bisa mendapatkan pengairan yang sempurna (Bunga Kering).
Pengairan atau penyiraman bunga adalah hal yang penting dalam merawat kebun bunga, agar bunga selalu tumbuh mekar dan indah serta tanah kebun tetap subur. Sebaiknya kebun disiram setiap hari, pagi atau sore. Supaya pengairan dapat dilakukan secara maksimal, kita dapat menggunakan selang air untuk menyiram kebun (Florist Decoration). Tetapi perlu diperhatikan kuantitas airnya, yaitu tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit, yang penting air juga harus sampai meresap ke akar. Lihat Florist Jakarta dan Bunga Jakarta.
Apabila daun atau bunga ada yang layu, sebaiknya segera dipotong karena tidak sedap dipandang mata. Selain itu, bila daun atau bunga yang layu dipotong, akan dapat menghasilkan lebih banyak bunga (Florist Decoration).
Biasanya, di mana ada bunga pasti ada serangga. Bila di kebun bunga terdapat serangga seperti kumbang, lebah dan kupu-kupu, akan dapat membantu perkembang biakkan bunga, seperti dalam proses penyerbukan. Serangga-serangga ini disebut serangga baik. Ada juga mikro organisme seperti jamur dan bakteriyang dapat digunakan sebagai pupuk kompos. Biasanya pupuk ini didapat dari kotoran hewan.

Ciri khas bunga sakura

Bunga sakura jenis someiyoshino (Prunus × yedoensis Matsum. cv. Yedoensis)
Pohon sakura (jenis someiyoshino), sekitar 2 bulan setelah bunganya mekar)
Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.
Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.
Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).
Bunga dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino dan bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.